Sunday, July 07, 2024

Baca Juga: [Daftar Penerima Award Toulon Cup 2024: Timnas Indonesia Kebagian?]

Sejak tahun 2008, ia mulai bermain sepakbola di Belanda tepatnya di kota Den Haag dengan memperkuat klub SVV Scheveningen di 2013.

Tak hanya itu, Yussa juga sempat menjajal untuk bermain bersama Ado Den Haag dan VV Haagsehout.

Kemudian, pemuda berusia 23 tahun itu melanjutkan perjalanan sepakbolanya di akademi SC Feyenoord di 2014/2015 hingga Feyenoord Rotterdam di 2019.

Sayang, Yussa mengalami cedera panjang dan harus dilepas Feyenoord.

Kemudian, ia memperkuat klub kasta kelima, HBS Craeyenhout setelah jeda panjang pemulihan cedera selama 10 bulan.

Baca Juga: [Catatan Menarik Serbia vs Inggris: 3 Poin 'Membosankan' Three Lions]

Performa Yussa membuat Belanda tertarik merekrutnya dan sempat dipanggil seleksi Timnas Belanda U-13.

Pada tahun 2016, Yussa sempat menjalani pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA 7 Surakarta selama 10 bulan sebelum kembali ke Belanda.

Saat visa Belanda miliknya kadaluwarsa, Yussa mendapatkan tawaran dari Persis Solo dan memutuskan untuk pulang ke Indonesia pada 2022.