www.SportCorner.id Saat ini masih banyak pemilik mobil yang mempertanyakan, apa perlu mematikan AC saat mematikan mesin? Tujuannya agar saat menghidupkan mesin nanti, kompresor AC tidak membebani motor starter sehingga kinerjanya lebih ringan.
Ada juga yang meyarankan untuk tidak mulai menghidupkan AC saat mesin mobil berada pada putaran tinggi. Tujuannya agar kompresor tidak dengan tiba-tiba berputar untuk menjaga keawetan komponen kopling kompresor.
Sebelum kita menyimpulkan lebih jauh, sebaiknya mari kita pelajari dan mengenal dulu sistem kerja perangkat AC mobil.
Baca juga: Tips Merawat Karet Wiper yang Benar
AC pada mobil menggunakan kompresor yang diputar oleh sabuk yang menghubungkan puli pada kompresor dengan puli pada mesin. Puli pada kompresor AC memiliki kopling yang dapat memutus hubungan puli kompresor dengan poros kompresor.
Pada mobil-mobil sederhana, kopling ini berfungsi sebagai salah satu alat yang menentukan seberapa dingin suhu kabin yang diinginkan. Misalnya, saat suhu AC diatur pada suhu 27 derajat Celsius, sistem akan melepas kopling kompresor pada saat kabin mencapai suhu 27 derajat Celsius.
Karena kompresor AC mati, otomatis hanya angin yang berhembus dari lubang AC dan perlahan suhu akan kembali naik. Namun begitu sensor mendeteksi suhu sudah ada di atas 27 derajat maka sistem akan kembali mengaktifkan kopling kompresor, dan begitu seterusnya.
