Kini setelah kembali promosi dari Eerste Divisie, wajar apabila tim berjuluk Trost van het Noorded tersebut berencana melepas Oratmangoen meski kontraknya masih berlaku sampai Juni 2025.
Terutama karena penampilan pria berdarah Indonesia-Belanda itu juga biasa-biasa saja saat dipinjamkan ke Fortuna Sittard.
Baca juga: Piala Eropa 2024: Anak Presiden Serbia Pembenci Islam Ikut Rusuh Fans
27 laga di Eredivisie dijalani Oratmangoen tanpa gol dan kebanyakan dipasang sebagai non-starter. Fortuna selamat dari degradasi pada akhirnya namun kemudian tidak memilih mempermanenkan kontraknya.
Hal ini cukup berbanding terbalik dengan situasi di timnas Indonesia dimana Oratmangoen dengan cepat menjadi bintang berkat satu gol dari tiga caps.
Ia punya andil dalam kelolosan Tim Garuda ke ronde tiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia untuk kali pertama dalam sejarah.
Diharapkan Ragnar Oratmangoen setelah dilepas FC Groningen masih akan melanjutkan karier di Belanda atau Eropa. Kualitasnya akan terjaga atau bahkan meningkat dengan bertahan di luar negeri.