Satu-satunya sektor yang tidak dikuasai oleh China adalah tunggal putri dimana wondergirl Korea Selatan, An Se Young, masih bertakhta.
Baca juga: Jadwal Bulutangkis usai Australia Open 2024, Ada Ajang di Yogyakarta
Sebaliknya, Indonesia tidak mampu bersaing dengan hanya ada satu nama kebanggan Merah-Putih yang bertengger di tiga besar.
Ia adalah Jonatan Christie yang menempati urutan ketiga men's singles. Kemenangan di All England 2024 sangat membantu atlet 26 tahun itu berdiri di sana.
Pebulutangkis Indonesia lainnya tidak mampu untuk setidaknya menyamai Jojo dan 'hanya' mampu tersebar di 32 besar.
Perbandingan jomplang dengan China jelas wajar apabila menimbulkan kekesalan di kalangan BL pada PBSI dan semua instansi terkait.
Perbaikan fasilitas, metode pelatnas, serta perombakan line-up pun mereka sarankan agar segera dilakukan federasi.
Baca juga: Hasil Lengkap Final Australian Open 2024: Indonesia Bawa 1 Gelar
"China semakin maju, kita semakin menyeramkan," tulis salah satu netizen sekaligus BL di Instagram.