Saturday, November 23, 2024

Supercar dan hypercar memiliki tenaga dan torsi mesin yang sangat besar saehingga mereka bisa melesat dari 0 ke 100 km/jam hanya dalam waktu sangat singkat.

Agar lebih mudah, kita bisa ambil contoh sederhana dua buah mobil A dan B. Mobil A memiliki tenaga mesin 100 hp dengan torsi 150 Nm dan mobil B 150 hp dengan torsi hanya 100 Nm.

Baca juga: Apa Fungsi Roller pada Transmisi CVT Motor Matik?

Saat sama-sama dijalankan di jalan datar, mobil A akan lebih cepat melaju dan semakin laju berkat torsinya yang besar, sementara mobil B sedikit tertinggal dibelakang. Namun pada titik tertentu, mobil B akan menyusul dan meninggalkan mobil A karena tenaga mobil A jauh lebih besar.

Beda lagi jika dalam kondisi jalan menanjak. Mungkin saja keduanya nyaris imbang, namun pada kondisi tanjakan yang semakin curam, dipastikan mobil B akan unggul karena torsinya yang jauh lebih besar.

Contoh di atas hanya perumpamaan sederhana untuk menjelaskan peran tenaga dan torsi, karena pada kenyataannya itu semua ditentukan juga oleh faktor lain. Mulai dari rancangan dan teknologi mesin, rasio gigi dan lainnya. (tim otomotif sportcorner.id)