Mereka merasa jika para pemain yang berada di bawah payung APPI hanya takut kehilangan mata pencaharian apabila kuota bintang asing ditambah dari enam menjadi delapan.
Isu gaji yang dibawa juga dianggap tidak relevan bagi sebagian fans karena kini banyak pula pemain lokal, terutama dengan label timnas, mendapat kontrak bernilai selangit namun dengan kontribusi tidak sesuai.
Baca juga: Profil Mierza Firjatullah, Supersub Timnas & Top Skor Piala AFF U-16
"Terlalu banyak protes. Kalau kalian memang bagus kenapa takut bersaing." begitu bunyi komentar salah satu netizen di kolom komentar Instagram APPI.
"Pemain lokal mahal juga banyak gak sebanding kualitas sema pemain luar," sambung yang lain.
PT LIB dan PSSI sendiri tidak memaksakan setiap klub harus punya delapan pemain asing untuk Liga 1 2024/2025 mendatang.
Bila dirasa tidak mampu, kuota tersebut tidak harus dipenuhi dan nantinya para pemain lokal bisa mengisi slot dalam skuad.