Saat menyetujui kontrak semusim dengan Suwon FC dengan opsi perpanjangan sampai 2025, Pratama Arhan jelas tidak berharap terjebak dalam situasi seperti sekarang.
Baca Juga: [5 Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-19 Asuhan Indra Sjafri]
Namun level K-League 1 sepertinya memang terlalu tinggi bagi pemain 22 tahun itu. Bahkan dengan persaingan yang minim di atas kertas untuk pos bek kiri.
Kendala bahasa mungkin jadi salah satu alasan kenapa adaptasi Arhan belum lancar dan baru diajak masuk ke skuad dua kali sepanjang musim.
Masih ada sisa 12 pertandingan lagi di musim reguler K-League 1 2024 bagi Suwon dan diharapkan Arhan masih bisa menambah jam terbangnya.
Setelah itu kompetisi akan memasuki babak playoff kejuaraan dan degradasi. Dimanapun Suwon terjun nantinya, ini adalah fase krusial yang mewajibkan tim meminimalisir kesalahan.
Memainkan pemain dengan match fitness yang mungkin tidak optimal seperti Arhan bisa menjadi bahaya. Jika mau memperbesar kesempatan terlibat di post-season maka Arhan wajib merebut perhatian pelatih saat ini juga.
Baca Juga: [Daftar Pemain Keturunan Gabung TC Timnas untuk Piala AFF U-19 2024]