Sunday, October 06, 2024

www.SportCorner.id - Kemenangan di Formula 1 (F1) GP Inggris 2024 pada Minggu (7/7/2024) lalu tidak hanya buat Lewis Hamilton emosional karena sudah tiga tahun menanti.

Rupanya selain gagal podium pertama sejak 2021, driver Mercedes itu juga harus melawan efek depresi berat yang mana jadi jawaban kenapa belakangan prestasinya alamai penurunan.

Dominasi Red Bull bersama pembalap andalannya, Max Verstappen, memang tidak bisa diacuhkan begitu saja atas pertanyaan kenapa F1 sejak 2022 hanya punya satu juara dunia namun problem yang dihadapi Hamilton menguak lebih banyak fakta.

Lepasnya gelar world champion 2021 dari tangan Hamilton usai hasil race kontroversial di Abu Dhabi jadi alasan pria 39 tahun itu hilang fokus.

Padahal bila Verstappen tidak dimahkotai sebagai juara musim itu maka Hamilton akan resmi menjadi driver F1 tersukses sepanjang masa.

Baca juga: Update Klasemen F1 2024: Hamilton Rajai Inggris, Verstappen Masih No.1

Titelnya akan menjadi delapan yang ia tidak perlu lagi berbagi takhta dengan legenda besar Jerman, Michael Schumacher.

Dalam pidato pasca race di Sliverstone, Hamilton mengindikasikan jika dirinya nyaris berhenti dari F1 namun komitmen pada Mercedes dan kecintaan terhadap profesinya buat ia kuat bertahan dan kini memetik buah manis usaha tersebut.