Friday, September 20, 2024

"Setelah latihan kami berdiskusi kembali untuk mengevaluasi apa yang perlu diperbaiki," ucapnya.

"Selanjjutnya, ada juga rapat dengan video analisi untuk menganalisis permainan calon lawan yang akan kami hadapi di pertandingan berikutnya," ungkapnya.

[Baca Juga: Wasit Kontroversial Pimpin Laga Semifinal Euro 2024 Inggris vs Belanda]

Sementara itu, Dani punya tugas untuk menganalisis permainan lawan.

"Tugas saya adalah menganalisis permainan lawan, membuat klip kekurangan, dan kelebihan lawan," kata Dani.

"Pelatih kepala bakal mengonversi insight dari saya menjadi program latihan selama sepekan. Di sela-sela itu, ada 2-3 sesi kelas untuk membahas kelemahan tim," ujarnya.

Kurniawan mengantongi lisensi kepelatihan AFC Pro Diploma, yang merupakan lisensi kepelatihan tertinggi di Asia. Kurniawan juga pernah menjadi pelatih klub Malaysia, Sabah FC.

Sementara itu, Dani mengawali kariernya sebagai pelatih dengan mengambil lisensi kepelatihan UEFA C di Inggris. Dia sempat menimba ilmu di akademi Leicester City.

[Baca Juga: Tak Masuk Skuat Timnas Putri, Estella dan Noa Pulang Kampung]