[Baca Juga: Tanggapan PBSI Soal Hasil Undian Olimpiade Paris 2024]
Mereka melakukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) atas kegagalan lolos ke Olimpiade Paris 2024 gara-gara kesalahan BWF dalam penghitungan poin.
Pada Senin (8/7/2024), CAS sudah mempelajari gugatan yang diajukan Ronan Labar/Lucas Corvee terkait keputusan BWF.
CAS mengabulkan gugatan Labar/Corvee dan memerintahkan BWF untuk merekomendasikan kepada International Olympic Committe (IOC) agar meloloskan Labar/Corvee ke Olimpiade Paris 2024 dalam bentuk pengecualian.
Dikutip dari RMC Sports, Jumat (12/7/2024), IOC mengabulkan rekomendasi CAS dan meloloskan Labar/Corvee ke Olimpiade Paris 2024 dengan status special wildcard.
Artinya, ada 17 pasang ganda putra yang akan berlaga di Olimpiade Paris 2024. Padahal, setiap sektor ganda hanya meloloskan 16 pasang.
[Baca Juga: Kesalahan BWF, Sejarah Tercipta di Bulutangkis Olimpiade Paris 2024]
Sebelumnya, BWF juga menjadi sorotan terkait kasus meninggalnya tunggal putra China, Zhang Zhi Jie di Badminton Asia Junior Championships (BAJC) 2024 di Yogyakarta.