Saturday, November 09, 2024

Lalu, dalam kategori ganda ada Apriyani Rahayu/Siti Fadia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Dalam jadwal latihan, para atlet mendapatkan hari libur pada Rabu dan Minggu. Setelahnya, mereka menjalani laga simulasi sebanyak tiga kali.

Secara tertutup, simulasi telah digelar dengan format yang sangat serius pada 26 Juni, 3 Juli, dan 11 Juli 2024 di Pelatnas Cipayung.

Tujuan simulasi itu adalah membuat para pebulutangkis merasa seperti tengah berlaga langsung di Olimpiade Paris 2024.

Baca Juga: [Hadiah Jakarta LavAni sebagai Juara Putaran 2 Final Four Proliga 2024]

Diketahui, Tim Ad Hoc memakai shuttlecock yang akan dipakai secara resmi pada perhelatan Olimpiade 2024, yakni Yonex F-90 Tournament.

Sistem latihan tersebut sengaja membuat para pemain berada di kondisi yang tidak nyaman mirip seperti aura di Olimpiade nanti. 

Seperti, adanya embusan angin yang tidak mengenakan di arena pertandingan dan keputusan umpire yang kontroversial.

Tujuannya adalah agar para pebulutangkis Indonesia siap dengan segala situasi non teknis yang dapat terjadi di Paris nanti.