www.SportCorner.id - Liga 2 2024/2025 akan bergulir dengan format baru yang jauh berbeda jika dibandingkan pada pendahulunya dan ini melahirkan gelombang protes dari publik.
Sejumlah modifikasi yang PT LIB dan PSSI lakukan pada regulasi tersebut dianggap menyimpan tujuan untuk membantu salah satu klub, Bhayangkara FC, promosi ke Liga 1 dengan lebih mudah.
Sejak lama isu favoritisme federasi dan panitia penyelenggara liga pada Bhayangkara memang sudah ada.
Dengan status kesebelasan yang beroperasi di bawah Kepolisian Republik Indonesia, The Guardians memang jadi sasaran empuk rasa curiga penggemar sepakbola tanah air.
Dugaan adanya niatan PSSI serta PT LIB mengulurkan tangan diam-diam pada Bhayangkara muncul lagi setelah dirilisnya aturan resmi untuk Liga 2 musim depan.
Baca juga: Live saat Skuad Spanyol Buka Busana, Lamine Yamal Buat Fans Terpingkal
Alih-alih 28 tim, jumlah peserta dipangkas menjadi 26 saja. Kompetisi juga akan berlangsung sangat singkat dengan diharuskannya 26 tim tadi dibagi dalam tiga grup.
Nantinya pemuncak masing-masing kumpulan akan berhak mendapatkan tiket promosi ke Liga 1 2025/2026 dan akan ditentukan juaranya melalui playoff.
Perubahan masif lain yang jadi sorotan adalah bagaimana penambahan kuota pemain asing dari semula dua menjadi tiga.