Jones juga mengklaim ia tak pernah mengancam, menyerang maupun meninggikan suaranya kepada siapa pun saat peristiwa itu berlangsung.
Nantinya petarung berjuluk Bones itu akan menjalani sidang virtual pada 17 Juli 2024 mendatang di New Mexico.
Baca juga: McGregor Menang Taruhan Rp17 Miliar usai Spanyol Juara Piala Eropa
Pada sidang tersebut, Jones diperbolehkan untuk mengajukan pembelaaan atas tuduhan tersebut.
Jika terbukti bersalah, dirinya bisa mendapatkan hukuman berupa penjara kurang dari satu tahun dan denda sekitar 1.500 dollar AS untuk dua pelangaran ringan.
Seandainya kasus ini benar adanya, Jon Jones bisa saja batal comeback di ajang UFC.
Sebelumnya ia mengklaim akan comeback di panggung UFC pada 9 November 2024 mendatang, namun belum ada konfrimasi resmi dari organisasi MMA tersebut.
