Fofana bahkan lebih lantang lagi dalam menyuarakan ketidaksukaan pada perbuatan koleganya tersebut dengan membuat story potongan live Fernandez berbubukan pesan 'rasisme terang-terangan'.
Publik pun banyak yang setuju dengan sikap Fofana, Disasi, serta Gusto bahkan dukungan juga datang dari fans Chelsea.
Mereka menilai jika apa yang Enzo Fernandez bersama skuad Argentina lakukan adalah tindak diskriminatif xenophobia dan dapat dikategorikan sebagai rasisme.
Baca juga: Mengukur Kans Sukses Jay Idzes bila Pindah ke Torino, Siap Starter?
Tidak sedikit yang meminta agar Chelsea mengambil tindakan tegas pada pemain termahal dalam sejarah mereka tersebut namun ada pula yang justru berpihak pada kubu lain.
Wesley Fofana yang memiliki akar Pantai Gading dan beragam Islam kemudian diseran dengan hinaan bernada rasisme di Instagram sampai yang bersangkutan memilih mematikan kolom komentar postingan.
Sebagian besar ejekan tersebut menggunakan bahasa Spanyol sehingga ditenggarai datang dari publik serta fans Argentina.
Tidak cuma menghina warna kulit Fofana, para oknum tersebut juga menjuluki eks Leicester City itu dengan sebutan kera dan monyet.
Hal ini pun membuat keadaan semakin runyam dan mereka yang resah meminta agar pihak bertanggung jawab segera mengambil tindakan termasuk Chelsea sebagai klub Fofana dan Fernandez.