Selain penyebaran geografis, ia juga menuturkan kesiapan Gedung Olahraga atau GOR juga menjadi faktor penentu yang penting.
"Seperti saat ini, kita harus menyiapkan gedung olahraga (GOR) minimal dua. Fasilitasnya berada di tahap internasional, artinya harus memenuhi standar FIVB. Jika bisa, kita lakukan dan kita mainkan di Surabaya," lanjutnya.
Baca Juga: [Atlet ASEAN di Olimpiade Paris 2024: Siapa Paling Banyak?]
AVC U-20 2024 digelar di Surabaya dan dilangsungkan di dua tempat, yakni DBL Arena dan Gelora Pancasila.
Imam menjelaskan bahwa dua tempat tersebut terpilih lantaran memenuhi standarisasi FIVB.
"Kalau untuk Jakarta, kita sudah mainkan Proliga yang Grand Finalnya di arena Indonesia. Disamping itu, juga ada standarisasi yang memang ahrus menyesuaikan persyaratan dari FIVB," pungkasnya.
