Atas ucapannya itu, Garro dikabarkan dicopot dari posisinya sebagai Wakil Menteri Olahraga Argentina.
Pernyataan Julio Garro menimbulkan reaksi keras di dalam pemerintahan yang berujung pada pemecatannya.
[Baca Juga: Pratama Arhan Jadi Model Jersey Ketiga Suwon FC, Netizen Nyinyir]
Garro mengaku tidak melontarkan komentar yang dituduhkan tersebut, namun video yang beredar dari sebuah acara bincang-bincang dengan jelas menunjukkan dia menyatakan bahwa Messi harus meminta maaf.
"Kantor Kepresidenan Argentina menyatakan bahwa tidak ada pejabat pemerintah yang dapat mendikte komentar apa yang harus dikeluarkan oleh tim nasional Argentina, juara Piala Dunia, dua kali juara Copa America, atau warga negara lainnya," tulis All Football, Kamis (18/7/2024).
"Oleh karena itu, Julio Garro tak lagi menjabat Wakil Menteri Olahraga."
Saat Enzo Fernandez dan kawan-kawan melakukan aksi rasis tersebut, Messi tidak berada di dalam bus. Dia tidak ikut terbang Buenos Aires, Argentina.
