Aksi Fernandez ini berbuntut panjang dan melebar hingga pemerintahan Argentina. Wakil Menteri Olahraga Julio Garro dicopot dari jabatan karena mendesak Lionel Messi dan AFA (Federasi Sepak Bola Argentina) minta maaf.
[Baca Juga: Rodrigo De Paul Sindir Rekan Enzo Fernandez di Chelsea Soal Rasisme]
Kemudian, Wakil Presiden Argentina, Victoria Villarruel justru mendukung aksi Fernandez.
"Tidak ada negara kolonialis yang akan mengintimidasi kita karena lagu sepak bola atau karena mengatakan kebenaran yang tidak ingin mereka akui. Berhentilah berpura-pura marah, orang-orang munafik. Enzo, aku mendukungmu," ujarnya.
Sementara itu, Chelsea berjanji akan menindaklanjuti kasus tersebut dengan serius.
"Chelsea Football Club menganggap semua bentuk perilaku diskriminatif sama sekali tidak dapat diterima," bunyi pernyataan Chelsea.
"Kami bangga menjadi klub yang menerima keberagaman dan inklusif, tempat orang-orang dari berbagai budaya, komunitas, dan identitas merasa diterima," katanya.
[Baca Juga: Shin Tae-yong Singgung Perbedaan Fans Indonesia dan Korea Selatan]
