"Waktu itu tim Kolombia menyebut Messi dan Di Maria sudah tak seperti dulu lagi," ujar De Paul, dikutip dari Goal, Jumat (19/7/2024).
"Setelah berhasil memenangkan pertandingan, kami berusaha mencari dan mengejek mereka. Tapi, Messi bilang pada kami jangan melakukan itu. Dia bilang ini waktunya merayakan," katanya.
[Baca Juga: Desak Messi Minta Maaf Kasus Rasis, Wakil Menpora Argentina Dicopot]
Hal serupa pernah diungkapkan Messi saat Argentina mengalahkan Brasil tahun lalu.
"Messi tidak membiarkan kami mengejek Brasil di lapangan karena dia tahu bagaimana efeknya nanti," ungkapnya.
"Kemudian saat di hotel, sudah di ranah pribadi, ceritanya lain lagi. Messi merayakan naik ke atas meja," pungkasnya.
Aksi Fernandez ini berbuntut panjang dan melebar hingga pemerintahan Argentina. Wakil Menteri Olahraga Julio Garro dicopot dari jabatan karena mendesak Lionel Messi dan AFA (Federasi Sepak Bola Argentina) minta maaf.
Kemudian, Wakil Presiden Argentina, Victoria Villarruel justru mendukung aksi Fernandez.
[Baca Juga: Rodrigo De Paul Sindir Rekan Enzo Fernandez di Chelsea Soal Rasisme]