Sayangnya konsistensi tersebut belum membuahkan hasil di babak pertama dengan hujan gol. Beberapa kali serangan bisa dibangun namun lini belakang Kamboja terlihat tenang dalam meredam.
Beberapa kali Lim Lucca dan Sou Menghong cs justru bisa menyusun momentum mereka sendiri yang untungnya juga belum berbuah gol. Kebuntuan timnas Indonesia semakin terlihat jelas kala Indra perlu melakukan pergantian pemain dini.
Pada menit ke-34 Figo sudah harus menuju bench untuk memberi ruang pada sayap dan gelandang versatile berdarah Brasil, Welber Jardim.
Baca juga: Jay Idzes cs Belum Ada Apparel, Jersey Buatan Venezia Tetap Bikin Iri
Pada menit pamungkas sebelum waktu normal habis sempat ada peluang dari Kaka melalui sundulan namun bola masih belum bersarang ke gawang Kamboja.
Di babak kedua, timnas Indonesia tetap belum menurunkan tekanan pada pedal gas untuk terus memaksakan Kamboja berbuat kesalahan dan membuka celah.
Sayangnya terlalu sulit bagi tuan rumah Piala AFF U-19 2024 untuk bisa membongkar pertahanan lawannya via open play sehingga set piece kembali jadi jawaban.
Pada menit ke-71 kebuntuan akhirnya pecah lewat gol tandukan Kadek Arel meneruskan sepak penjuru dari Kafiatur Rizky.
Meski harus berduel dengan dua pemain Kamboja di udara tapi defender 19 tahun milik Bali United itu tetap bisa memenangkan duel sebelum menyundul bola masuk ke arah tiang jauh.