Tuesday, September 17, 2024

Austria memang dikaruniai banyak dataran tinggi dan landscape tersebut cocok sekali untuk pembangunan kondisi atlet yang biasanya butuh dilakukan di dataran tinggi.

Untuk apa sebenarnya berlatih di daratan tinggi? Jawabannya adalah karena memang penempaan fisik di sana bakal menunjukkan hasil yang lebih optimal.

Baca juga: Update Top Skor Piala Presiden 2024: Gacor, Leo Gaucho Masih Tersubur

Semua orang mungkin sudah tahu jika di dataran tinggi kadar oksigen di udara lebih tipis dari dataran rendah. Tidak heran apabila kita berkunjung ke area gunung, akan terasa sedikit sesak saat bernafas.

Bagi atlet tidak terkecuali pesepakbola, kondisi ini bisa dimanfaatkan untuk mempersiapkan fisik lebih baik. Memforsir latihan di altitude tinggi akan membuat otot lebih bekerja keras agar memproduksi sel darah merah.

Jika berhasil, sel darah merah ini nantinya akan mengikat lebih banyak oksigen yang berujung pada ketahanan serta kondisi tubuh yang lebih baik.

Tidak cuma mempenagruhi fisik, Squawka juga mengklaim pemandangan indah di pengunungan Austria juga bisa menggenjot level dopamine atau hormon kebahagiaan yang tentunya cocok untuk para pemain yang tengah bersiap menghadapi musim panjang nan kompetitif.

Diharapkan baik Elkan Baggott maupun Calvin Verdonk bisa menjalani pramusim yang lancar di Austria untuk kemudian menjadi pemain top musim depan baik itu masih bersama Ipswich Town maupun NEC Nijmegen atau klub-klub lain.