www.SportCorner.id - Valentino Rossi mengaku terkejut dengan manuver Ducati di MotoGP 2025 dimana murid terbaiknya, Francesco Bagnaia, akan ditandemkan dengan Marc Marquez.
Dengan dua rider berpengalaman juara dunia, di atas kertas pabrikan Italia itu punya tim impian namun potensi flop tetap ada karena ego besar masing-masing pembalap.
Rossi bisa bicara demikian karena ia pun sempat menjadi bagian dari sebuah super team kala masih di Yamaha dan aktif membalap di MotoGP.
Pada 2008-2010 dan 2013-2016, The Doctor disandingkan tim Garpu Tala dengan Jorge Lorenzo.
Dalam periode tersebut paddock Yamaha jadi kental aura persaingan internal yang bahkan sampai membuat kedua bintang enggan berbagi garasi tanpa sekat pembatas.
Baca juga: Update Klasemen F1 2024 Pasca GP Hungaria: Norris Pepet Verstappen
Namun Yamaha, Rossi, dan Lorenzo masih mampu mengendalikan keadaan sehingga sukses memborong masing-masing dua juara dunia.
Itulah kenapa Rossi tidak mencemaskan Bagnaia di Ducati musim depan. Adanya Marquez memang bisa hadirkan turbulensi namun ia percaya sang murid sudah cukup mampu menghadapi situasi sulit.
"Kedatangan Marc sudah mengejutkan semua orang termasuk saya, Pecco (Bagnaia), dan terutama Jorge Martin. Ini pastinya akan berat buat Pecco karena dia akan punya rekan setim yang sangat menyulitkan," ujar Valentino Rossi kepada Marca soal dinamika Marc Marquez dan Francesco Bagnaia.