SportCorner.id – Bintang Bayern Munchen, Alphonso Davies, mengaku hampir saja pindah ke Barcelona. Namun, hal itu urung terjadi karena dirinya adalah orang Kanada.
Pemain berusia 22 tahun tersebut membocorkan bahwa Barcelona pernah tertarik untuk mendatangkannya, namun tidak terealisasi karena kewarganegaraan Kanada.
“Barcelona sebenernya pernah mendekati saya, namun presiden mereka mengatakan tidak menginginkan saya. Mereka bilang, mereka tidak menginginkan saya karena saya adalah orang Kanada. Saya tidak bohong itu sedikit menghancurkan perasaan saya,” ucap Davies, dalam Say Less Podcast.
Selama ini, tidak banyak pesepak bola asal Kanada yang bermain di liga Eropa. Selain Davies, ada Cyle Larin yang saat ini menjadi tumpuan klub Besiktas. Maka, Davies juga dikenal sebagai ikon sepak bola Kanada saat ini dengan prestasinya bersama FC Hollywood.
Pada podcast yang sama, Davies juga menceritakan kesendiriannya di Jerman.
“Anda dapat bersantai dan menikmati hidup, tapi setelah latihan tidak ada yang dilakukan. Sedikit mengkhawatirkan tidak memiliki sesuatu untuk dilakukan dan terutama ketika semua teman Anda bekerja,” ungkapnya mengenai kondisi selama menetap di kota Munich.
Kini, pemain bernomor punggung 19 tersebut dikabarkan sedang dekat dengan Real Madrid yang membutuhkan pemain belakang. Namun, tampaknya Los Blancos akan menunggu hingga 2024 ketika kontrak sang pemain habis dengan Die Bavaria.
Selama bersama Bayern, Davies telah meraih lima gelar Bundesliga dan satu trofi Liga Champions pada 2020. Posisinya di lapangan cukup fleksibel, dirinya bisa ditempatkan sebagai gelandang dan bek. Musim ini ia telah tampil dalam 38 pertandingan dengan perolehan tiga gol dan delapan assist di semua kompetisi.