Saturday, November 23, 2024

Tim putri senam Jepang sedang berusaha memenangkan medali beregu pertamanya sejak Olimpiade Tokyo 1964.

"Kami ingin meminta maaf dari lubuk hati kami yang terdalam atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang ditimbulkan. Kami benar-benar minta maaf," kata Ketua JGA, Tadashi Fujita.

[Baca Juga: Bakal Tercipta Sejarah di Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024]

"Ini bukan cuma tanggung jawab Miyata. Saya yakin seluruh Asosiasi Senam bertanggun jawab. Miyata harus menebus kesalahan yang dilakukan tapi kami akan melakukan yang terbaik mendukungnya sehingga dapat mengambil langkah baru menuju masa depan," ujarnya.

Dicoretnya Miyata memicu pro dan kontra. Meskipun ada yang berpendapat bahwa Miyata-lah yang mundur, ada pula yang mengatakan bahwa Jepang memberikan tekanan berlebihan pada atlet muda.

"Saya pikir itu adalah sebuah masalah, tapi menurut saya itu tidak cukup serius sehingga mencabut haknya untuk mewakili Jepang," kata atlet lari gawang Jepang, Dai Tamesue.

Akibat kasus ini, Miyata menonaktifikan Instagram pribadinya. Tapi, sebelumnya dia mengakui sedang berada di bawah tekanan besar jelang Olimpiade Paris 2024.