Faire la bise lebih sering dilakukan antara sesama perempuan atau lawan jenis dan sangat jarang dilakukan sesama laki-laki, kecuali memang punya ikatan sangat dekat.
Kendati sudah jadi budaya, faire la bise tidak merupakan suatu kehaduran karena tetap membutuhkan konsen dari kedua belah pihak.
Apabila ada alasan yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, dia bisa memilih untuk tidak melakukannya.
Cara yang bisa dilakukan adalah mengulurkan tangan sebagai tanda untuk berjabat tangan saja.
Baca juga: Siapa Favorit? Daftar Tim 8 Besar Sepakbola Putra Olimpiade Paris 2024
