www.SportCorner.id - Major League Soccer (MLS) adalah liga Amerika Serikat yang levelnya cukup dihormati dengan sejumlah pemain top macam Lionel Messi, Maarten Paes, Lorenzo Insigne di sana namun Zlatan Ibrahimovic tidak suka.
Sang legenda Swedia merasa jika di dalamnya terlalu banyak aturan rumit yang bisa menghambat perkembangan kompetisi tersebut.
Ibrahimovic dalam kariernya sempat merasakan bagaimana agungnya liga-liga top Eropa seperti Eredivisie, Serie A, Premier League, Ligue 1, sampai La Liga namun ia juga pernah mencicipi MLS.
Dari 2018 ke 2020 waktunya dihabiskan memperkuat Los Angeles Galaxy dan statistiknya luar biasa yakni 53 gol plus 15 assist dari 58 laga saja.
Meski demikian Ibrahimovic merasa jika MLS harus berbenah. Mantan bintang AC Milan, Barcelona, Manchester United, dan Paris Saint-Germain itu menyarankan agar aturan mereka disesuaikan agar tidak terlalu ribet.
Baca juga: PDKT ke Romeny Usai Utrecht vs Venezia, Idzes & Jenner Buat Fans Happy
"MLS sudah tumbuh ke arah yang tepat hanya saja pertumbuhannya lambat karena saya merasa sejak dulu saat masih main di sini dan sampai sekarang ada terlalu banyak regulasi yang menghambat progres itu," beber Zlatan Ibrahimovic pada ESPN.
"Tapi jika kita bicara kalau permainan, kualitas tim dan individu, dan taktik, semua sudah tumbuh dan terus menjadi lebih baik. Akan ada Piala Dunia (di AS) dan ini bisa saja mendorong MLS semakin maju," tambah sosok yang kini jadi penasehat AC Milan itu.
