www.SportCorner.id - Amerika Serikat (AS) wajib berterimakasih pada Noah Lyles karena sumbangan satu medali emasnya buat mereka per Senin (5/8/2024) menyalip China di tabel sementara Olimpiade Paris 2024.
Hanya saja atlet pelari putra yang berkompetisi di nomor 100 meter tersebut rupanya banyak tidak disukai oleh publik Negeri Paman Sam sendiri.
Boleh percaya atau tidak, banyak orang AS yang justru ingin melihat Lyles gagal pulang membawa hasil terbaik dari Prancis meski bertanding dengan warna kebesaran negara mereka.
Sikap tersebut bisa dilihat dari opini netizen AS di media sosial soal Lyles namun kenapa bisa demikian?.
Usut punya usut, pria 27 tahun itu mulai menjadi 'public enemy' dari AS setelah komentar yang dianggap kontroversial mengenai NBA, kompetisi basket terbesar dunia, pada Agustus 2023 lalu.
Baca juga: Finish Hanya Berjarak 0,005 Detik di Final Atletik 100 Meter Olimpiade
Lyles mempertanyakan kenapa fans, pemain, tim, serta NBA itu sendiri seringkali mengklaim sebagai juara dunia ketika memenangkan NBA Finals.
Baginya gelar juara dunia hanya pantas disandang bagi mereka yang memang berkompetisi mewakili sebuah negara dan berhadapan dengan lawan dari negara lain.
Sedangkan NBA hanya berisi tim-tim dari Amerika Serikat dan satu dari Kanada (Toronto Raptors). Tidak pantas pemenangnya dianggap sebagai juara dunia.