Baca Juga: [Asosiasi Tinju Internasional Ungkap Hasil Tes Petinju Imane Khelif]
Desak Made Rita Kusuma Dewi menjadi atlet panjat tebing Indonesia yang secara khusus berkompetisi di kategori speed climbing.
Atlet berusia 23 tahun itu mulai menekuni olahraga panjat tebing sejak ia duduk di bangku kelas dua Sekolah Dasar (SD).
Kecintaannya pada dunia panjat tebing bermula saat ia tak sengaja diajak untuk melihat sang bibi latihan panjat dinding di Taman kota Singaraja, Kabupaten Buleleng.
Selama berkarir menjadi atlet panjat tebing, ia telah mengukir prestasi yang mentereng, seperti sukses meraih dua medali emas di tingkat nasional.
Pencapaian tersebut Desak raih saat berkompetisi di nomor Speed World Record Youth A Putri dan Boulder Youth A Putri pada ajang Kejuaraan Nasional Kelompok Umur Riau 2018.
Baca Juga: [Indonesia Berpotensi Raih 2 Emas Olimpiade Hari Ini Rabu 7 Agustus]
Tak hanya itu, ia juga sukses menjadi juara di PON XX Papua 2021 dengan catatan waktu 7,01 detik. Perolehan emas terakhir yang diraih Desak adalah saat mengikuti Asian Games 2023 China dan IFSC World Cup 2023 Swiss.