Tuesday, September 17, 2024

Ada kemungkinan, para atlet menggigit medali emas mereka untuk memastikan keaslian emasnya.

Sayangnya, Komite Olimpiade Internasional atau IOC tak lagi memberikan medali emas murni pada Olimpiade 1912.

Namun, tradisi menggigit medali kembali berlanjut meski medali yang diberikan sudah diketahui bukan emas murni.

Penyebabnya adalah permintaan juru kamera atau fotografer yang meliput Olimpiade.

Hal itu diungkapkan oleh Presiden International Society of Olympic Historians, David Wallechinsky.

[Baca juga: Thomas Ceccon Buka Suara usai Viral Tidur di Taman saat Olimpiade 2024]

Ia mengungkapkan bahwa tradisi menggigit medali dilakukan oleh atlet Olimpiade karena permintaan fotografer.

Kemudian foto atlet yang menggigit medali itu akan dipajang dengan ukuran besar di halaman depan atau cover surat kabar sang fotografer bekerja.

"Saya pikir mereka melihatnya sebagai foto ikonik, sesuatu yang bisa dijual. Saya tidak berpikir itu dilakukan oleh atlet sendiri," kata Wallechinsky di laman resmi Olimpiade.

Tradisi menggigit medali kemudian bertahan hingga saat ini dan tak hanya dilakukan oleh peraih medali emas, tapi juga peraih perak dan perunggu.