www.SportCorner.id - Arema FC memulai kompetisi Liga 1 2024/2025 dengan menjadi tim musafir. Singo Edan tidak bisa bermain di Stadion Kanjuruhan.
Hal ini karena Stadion Kanjuruhan masih direnovasi dan kabarnya baru akan selesai pada akhir tahun 2024 ini.
Untuk sementara, Arema FC pun memilih Stadion Soepradi, di Blitar sebagai markasnya.
"Kami bersyukur bisa kembali bermain di Jawa Timur, tepatnya di Blitar yang dekat dengan Malang. Semoga Desember nanti kami bisa kembali berkadang di Stadion Kanjuruhan," kata Manajer Arema FC, Sudarmaji, dalam rilis Arema.
Arema sudah tidak bermain di Malang, sejak tragedi Stadion Kanjuruhan pada Oktober 2022.
Singo Edan sempat bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali dan Stadion PTIK, Jakarta untuk mengarungi Liga 1.
Alasan manajemen Arema memilih Blitar sebagai markas adalah karena dekat dengan Malang.
Di sisi lain, keputusan nanti apakah Arema FC bisa menggunakan Stadion Kanjuruhan juga masih menunggu asesmen dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Laga perdana Arema FC Liga 1 2024/2025 akan melawan Dewa United. Pertandingan akan dimainkan pada, Senin (12/8/2024).
Sementara itu, tim promosi Liga 1 2024/2025 PSBS Biak juga harus menjalani kompetisi sebagai musafir.
PSBS Biak tidak dapat menggunakan Stadion Cendrawasih sebagai kandangnya. Hal ini karean stadion tersebut masih belum bisa untuk menggelar kompetisi Liga 1.
PSBS Biak pun akan menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta, sebagai markasnya untuk mengarungi Liga 1.
