www.SportCorner.id - Olahraga tinju terancam dihapus dari Olimpiade Los Angeles 2028 imbas kontroversi gender melibatkan Imane Khelif.
Kompetisi tinju di Olimpiade Paris 2024 telah berakhir tetapi perjuangan untuk memasukkannya ke Olimpiade Los Angeles 2028 sekarang dimulai.
Tinju saat ini tidak termasuk dalam program Olimpiade Los Angeles 2028, setelah lima tahun lalu Komite Olimpiade Internasional (IOC) melarang International Boxing Association (IBA) ambil bagian dalam program Olimpiade.
Masalah semakin rumit setelah adanya kontroversi gender yang melibatkan petinju Aljazair, Imane Khelif.
Tinju adalah pokok dari Olimpiade modern, memulai debutnya pada tahun 1904 dan dipertandingkan di setiap Olimpiade sejak itu, kecuali pada tahun 1912.
[Baca Juga: Update Peringkat BWF usai Olimpiade Paris 2024: Gregoria Naik]
Muhammad Ali, Sugar Ray Leonard, Floyd Mayweather dan Lennox Lewis, adalah beberapa petinju top dunia yang memulai karier di Olimpiade.
Inti permasalahan tinju adalah perselisihan yang berkepanjangan dan terbuka antara Komite Olimpiade Internasional (IBA) yang dipimpin Rusia.
Tinju di Olimpiade Tokyo 2020 yang tertunda karena pandemi baru bisa dilaksanakan setelah IOC turun tangan untuk menyelenggarakannya.
IOC kembali menyelenggarakan olahraga tersebut di Paris, setelah secara efektif membekukan IBA dari Olimpiade.
