Monday, November 25, 2024

Kontribusi utama IBA di Olimpiade Paris 2024 adalah mengadakan konferensi yang dimaksudkan untuk mengklarifikasi mengapa mereka mendiskualifikasi Imane Khelif dari Aljazair dan Lin Yu-ting dari Taiwan dari kejuaraan dunia tahun lalu.

[Baca Juga: Profil Cut Intan Nabila, Eks Atlet Anggar yang Jadi Korban KDRT]

Presiden IBA Umar Kremlev, mengklaim bahwa kedua petinju tersebut sudah menjalani tes genetik dan hasilnya menunjukkan mereka adalah laku-laki.

IOC mengizinkan mereka untuk berkompetisi dan menyatakan keraguan tentang pengujian dan motivasi IBA.

Di balik kontroversi itu, Imane Khelif pada akhirnya berhasil meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.

"Saya seorang wanita seperti yang lainnya. Mereka membenci saya dan saya tidak tahu kenapa," kata Imane Khelif.

"Saya mengirimkan pesan untuk mereka lewati medali emas ini," ungkapnya.

[Baca Juga: Update Pemain Indonesia di Japan Open 2024 usai Dua Wakil Mundur]