Mandek Emas saat Tak Ada Li Qiujiang
Kepergian Li membuat prestasi tim voli putra Indonesia jadi menurun.
Selama kurun 2013 hingga 2017, tim voli putra Indonesia gagal meraih emas.
Menjelang akhir 2017, legenda pebola voli nasional yang sudah jadi pengurus PBVSI, Loudry Maspaitella, menghubungi Li untuk melatih Jakarta BNI.
Loudry adalah eks pemain timnas era 2000-an awal yang sempat dilatih Li.
"Permintaan Loudry saya terima karena sudah lama saya meninggalkan Indonesia. Rasanya senang bisa kembali ke Indonesia dan bertemu dengan pemain yang pernah saya latih dulu," ucap Li saat peluncuran tim Jakarta BNI di Gedung BNI 46, Jakarta, 2018 silam.
Baca juga: Roster Timnas Voli Putra Indonesia di SEA V League 2024: Ada Dawuda!
Upaya PBVSI mengembalikan Li tak sia-sia. Pada SEA Games 2019, ia sukses mengembalikan emas yang sudah satu dekade hilang.
Hebatnya, timnas voli putra Indonesia juara tanpa pernah kehilangan satu set pun.
Namun setelah sukses meraih emas SEA Games 2019, Li kembali pulang ke China untuk kedua kalinya. Pada 2021, posisinya digantikan oleh kompatriotnya, Jeff Jiang Jie.
Di tangan Jiang Jie, tim voli putra Indonesia berhasil mempertahankan emas di SEA Games 2021 Vietnam dan 2023 di Kamboja.