Setelah diakui, penanggung jawab olahraga ini beralih ke status Federasi Olahraga Internasional (IF), yakni sebuah prganisasi yang bertanggung jawab atas olahraga ini agar mematuhi peraturan antidoping dan memastikan permainan yang adil.
Federasi olahraga juga harus mendaftar dan memenuhi kriteria tertentu untuk mengikuti Olimpiade.
IOC kemudian memutuskan apakah akan memasukkannya sebagai cabang olahraga, disiplin dalam cabang olahraga, atau sekedar eksebisi.
Meski begitu, ada aturan yang harus diikuti. Pertama, olahraga ini harus dipraktikkan secara luas di berbagai negara dan benua.
Olahraga ini juga harus memberikan nilai tambah pada Olimpiade sambil menghormati tradisi.
Beberapa jenis olahraga yang sepenuhnya hanya mengandalkan mental atau mesin, tidak diperbolehkan untuk dipertandingkan.
Baca juga: Cara Main Lacrosse alias Sauk Bola, Cabor Baru di Olimpiade 2028
Oleh karena itu, meskipun banyak organisasi olahraga ingin melihat cabang olahraga mereka di Olimpiade, hanya sedikit yang lolos.
Berdasarkan kriteria ketat yang ditetapkan oleh IOC itulah, ada dua alasan kenapa catur tidak dianggap olahraga di Olimpiade:
1. Tidak mengedepankan aktivitas fisik
Menurut Kamus Oxford, olahraga adalah "suatu kegiatan yang melibatkan pengerahan tenaga fisik dan keterampilan di mana seorang individu atau tim berkompetisi melawan orang lain untuk hiburan."