Thursday, September 19, 2024

Korban rasisme

Sayangnya, kontribusi besar Paola Egonu justru ternoda oleh aksi rasisme terhadapnya.

Bahkan, salah satu komentar bernada rasis datang dari politisi Italia, Roberto Vannacci.

Ia menyebut bahwa penampilan fisik Paola Egonu tidak merepresentasikan mayoritas orang Italia.

"Saya tidak pernah mempertanyakan sifat Italia-nya. Tapi, saya ingin menegaskan kembali bahwa karakteristik fisiknya tidak mewakili mayoritas orang Italia," kata Roberto Vannacci dikutip L'Unione Sarda.

[Baca juga: V-League Tinggal 1 Bulan Lagi, Megawati Belum Juga Gabung Red Sparks]

Baru-baru ini, rasisme terhadap Paola Egonu kembali terjadi setelah pencoretan mural bergambar sang pemain yang terpampang di kantor Komite Olimpiade Italia.

Pada mural Paola Egonu itu tertulis pesan untuk menghentikan kebencian dan rasisme.

Namun, seseorang merusaknya dengan mencoret bagian tubuh gambar Paola Egonu dan pesan yang tertulis di bola.

Paola Egonu memiliki latar belakang keluarga yang berasal dari Afrika, tepatnya Nigeria.

Namun, pevoli 25 tahun itu lahir di Cittadella, Italia, dan mendapatkan kewarganegaraan Italia pada usia 14 tahun.