Klaim Striker Beban Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Didukung Statistik

Shin Tae-yong baru saja menggaet Yeom Ki-hun ke dalam jajaran stafnya di timnas Indonesia dan ada alasan kuat di balik perekrutan itu.

Share:
Rafael Struick Ukir Sejarah/Foto: PSSI
Bola
Rafael Struick Ukir Sejarah/Foto: PSSI

Dimas dan Saddam sempat menunjukkan potensi untuk jadi goal getter mumpuni namun cedera menghambat keduanya. Sementara itu Sananta juga masih muda dan punya prospek cerah namun hingga kini belum dilihat pantas jadi starter dari laga ke laga.

Di timnas Indonesia senior belum ada yang punya dua digit gol selama era Shin Tae-yong dengan duo winger, Witan Sulaeman (9) dan Egy Maulana Vikri (8), jadi top skor sementara namun keduanya perlahan mulai tidak dipanggil secara rutin.

Baca juga: Tiga Pemain Abroad yang Tak Lagi Dipanggil Shin Tae-yong

Shin Tae-yong 'terpaksa' mengandalkan pemain seperti Witan dan Egy atau Marselino Ferdinan sebagai tumpuan menjebol gawang lawan karena ia tidak punya 'nomor 9' yang teruji.

Saat menukangi Korea Selatan, dalam daftar empat pemain tertajamnya ada dua nama striker tidak seperti Indonesia yang cuma punya Dimas (6).

Mereka adalah Kim Shin-wook dan Lee Dong-gok yang mencetak sembilan gol dari 18 laga. Keduanya pun tipikal striker klasik dengan tinggi di atas rata.

Lee tercatat bertinggi 187 cm sedangkan Kim 197 cm. Sangat ideal untuk memenangkan duel mencari peluang di dalam kotak penalti.

Itulah kenapa Shin Tae-yong sampai rela mecari forward coach khusus untuk timnas Indonesia demi lebih mengasah lagi killer instinct Struick, Sananta, dan penyerang lain sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2026 dimulai lagi.


Baca Juga

Persis Solo 2025/X Persis.

Hasil Liga 1 Persis Solo vs Barito Putera

Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, singgung kinerja wasit. (Foto: Instagram/persikofficial)

Link Live Streaming Liga 1 Persik vs Persija, Malam Ini

Logo HUT PSSI/Foto: PSSI

Harapan Erick Thohir di Ulang Tahun ke-95 PSSI