Jangan Posisikan Tuas di P Saat Berhenti di Lampu Merah, Kenapa?

Berhenti di lampu setopan lalu lintas pada posisi transmisi di P, sangat berisiko jika tiba-tiba mobil ditabrak dari beakang.

Share:
Tuas transmisi - sportcorner.id - CHADIE
Otomotif
Tuas transmisi - sportcorner.id - CHADIE

www.SportCorner.id - Para pengguna mobil bertransmisi otomatis, baik itu jenis Continuous Variable Transmission (CVT), maupun transmisi otomatis konvensional (palanetary gear) banyak yang bingung menempatkan posisi tuas transmisi yang tepat pada saat berhenti di lampu setopan.

Ada yang bilang, posisi P itu lebih baik dan aman karena mobil tertahan, ada yang lebih memilih N, dan ada juga yang 'kekeuh' tetap di D sambil menginjak rem.

Padahal sejatinya, semua itu tergantung berapa lama kendaraan itu akan berhenti di lampu setopan lalu lintas. Jika hanya sebentar saja, misalnya 15 - 30 detik sebaiknya tetap di D.

Baca juga: Ini Dampak Negatif Akibat Mobil Jarang Digunakan dan Solusinya

Jika lebih dari itu, sebaiknya pindahkan ke N sambil mengaktifkan rem parkir bila lokasinya berada di permukaan yang miring agar mobil tidak bergerak maju atau mundur.

Yang perlu diingat adalah: Jangan sesekali memindahkan ke posisi P saat berhenti di jalan. Posisi P hanya dianjurkan saat mobil terparkir di tempat yang benar-benar aman, seperti di garasi atau lahan parkir.


Baca Juga

Ingin Liburan Akhir Tahun Naik Motor? Ini Tips yang Perlu Kamu Tahu

4 Tips Berkendara Aman dan Nyaman saat Liburan

Daftar Mobil dan Motor Terbaik Pilihan Forwot 2024

Tips Cuci Mobil saat Musim Hujan, Cegah Kusam

Tiga Ruas Tol Ini Didiskon 10 Persen selama Libur Natal

H-7 Libur Natal, 152 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Chery Omoda E5 Meriahkan PLN Mobile EVenture 2024

Hino Garap Pasar Bus Besar di Kalimantan Timur