Friday, November 22, 2024

logo sportcorner

www.SportCorner.id - Overheat pada mesin mobil bisa terjadi kapan saja ketika suhu mesin mengalami kenaikan di atas rata-rata, du mana indikator temperatur mesin menunjukkan suhu telah melewati batas aman (overheat).

Mesin overheat umumnya akan mengalami kehilangan tenaga, detonasi (ngelitik) berlebihan. Bahkan bisa muncul asap atau uap air dari balik kap mesin.

Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan ketika mesin overheat:

1. Menepi dan berhenti segera di tempat yang aman. Pindahkan tuas transmisi ke posisi P (untuk transmisi otomatis) atau ke Netral (untuk kendaraan bertransmisi manual) dan aktifkan rem parkir.

2. Dengan mesin masih menyala, segera periksa apakah kipas radiator bekerja atau tidak. Karena bisa jadi ini penyebabnya. Setelah itu segera matikan AC untuk meringankan beban mesin.

Baca juga: Kecelakaan Mobil dan Rusak Parah, Hyundai Gowa Ganti dengan yang Baru

3. Bila ada uap keluar dari kap mesin, segera matikan mesin, jangan buka kap mesin kecuali Anda tahu prosedur menanganinya. Periksa bagian bawah kendaraan untuk memeriksa kebocoran air pendingin mesin (coolant) sambil menunggu suhu mesin turun.