Friday, November 22, 2024

Buka kap mesin setelah tidak ada uap yang keluar dan mesin mendekati dingin. lalu periksa tangki reservoir coolant, tambahkan segera bila level berkurang.

Periksa air dalam radiator, namun hati-hati membuka tutupnya. Gunakan lap atau handuk untuk membuka tutup radiator untuk mencegah tangan terluka akibat semburan uap panas.

Baca juga: Mengenal Kerja Sabuk Pre-tensioner dan Cara Merawatnya

Jika air radiator banyak berkurang, hidupkan mesin lalu isi radiator dengan coolant hingga penuh (dalam keadaan darurat bisa menggunakan air biasa untuk sementara) lalu tutup kembali.

4. Periksa kembali kebocoran air pendingin mesin dari radiator, selang atau di bawah kendaraan sambil memeriksa indikator temperatur mesin. Biarkan mesin terus menyala untuk memeriksa apakah kipas radiator berfungsi.

Biasanya kipas akan menyala beberapa saat ketika mesin panas lalu mati kembali saat mesin menjadi dingin. Itu artinya kipas dan sensor (thermoswitch) bekerja normal.

Baca juga: Hyundai Gowa Beri Tips Mengoperasikan i-Pedal

Periksa lagi bila ada tanda-tanda kebocoran. Jika kebocoran hanya sedikit atau tidak ada kebocoran sama sekali, Anda bisa manfaatkan untuk jalan ke bengkel terdekat untuk dilakukan pemeriksaan dan perbaikan.