www.SportCorner.id - Atlet Korea Selatan dan Korea Utara sempat curi perhatian di ajang Olimpiade Paris 2024 usai menampilkan momen hangat di tengah konflik negara mereka.
Contohnya saat berfoto bersama pasca bersaing di cabor tenis meja namun justru aksi dengan tujuan positif tersebut berbuntut panjang.
Pada nomor ganda campuran tenis meja Olimpiade Paris 2024 lalu kontingen Korsel diwakili Lim Jong-hoon/Shin Yu-bin dan Korut diwakili oleh Ri Jong-sik/Kim Kum-yong sama-sama naik podium.
Keempatnya harus mengakui pasangan China, Wang Chuqin/Sun Yingsha, yang bisa meraih emas namun semuanya tetap senang dengan meraih perunggu juga perak.
Pasca penyerahan medali, mereka semua memutuskan untuk berfoto bersama dan mengabadikan momen spesial tersebut.
[Baca juga: Hasil Leg Dua SEA V League 2024: Filipina Jadi Bulan-bulanan Indonesia]
Kontan saja gestur tersebut menjadi viral dalam pemberitaan Olimpiade Paris 2024 karena tensi panas antara Korut dan Korsel.
Dilansir dari Daily NK, sepulangnya dari Prancis para atlet Korea Utara termasuk dari cabor tenis meja dihadang dengan program pemeriksaan ideologi.
Pemerintah negara mereka takut akan ada pemberontakan atau hal negatif lainnya yang dimulai para atlet karena telah terkontaminasi pengaruh dari luar.
