Djokovic menjadikan Olimpiade sebagai prioritasnya tahun ini.
Di sisi lain, ia ingin mempertahankan rekornya memenangkan setidaknya satu gelar Slam setiap tahun dalam tujuh tahun terakhir.
Tak cuma itu, ada dua rekor yang ingin ia kejar.
Pertama, menjadi petenis dengan koleksi grand slam terbanyak sepanjang sejarah.
Kemenangan di New York akan mengamankan gelar grand slam Djokovic yang ke-25, terbanyak yang diperoleh pemain tunggal mana pun, baik putra maupun putri.
Tak cuma itu, gelar juara di US Open 2024 juga akan menjadikan Djokovic sebagai pemain putra tertua di Open Era yang memenangi gelar Slam.
Djokovic kini sudah berusia 37 tahun, ia memang sudah tergolong tua untuk ukuran atlet.
Baca juga: 2 "Noda" dalam Karier Sempurna Novak Djokovic Meski Raih Golden Slam
Djokovic akan menghadapi persaingan ketat dari petenis nomor satu dunia Jannik Sinner, yang mengalahkannya di semifinal Australia Terbuka pada Januari, dan juara Prancis Terbuka dan Wimbledon Carlos Alcaraz.
Di luar tiga besar, runner-up tahun lalu Daniil Medvedev akan mengincar gelar Slam keduanya yang sulit diraih, beserta finalis French Open, Alexander Zverev.
