www.SportCorner.id - Sosok pelatih legendaris Sven-Goran Eriksson sudah berpulang pada Senin (26/8/2024) lalu namun tahukan anda bahwa ia sempat jadi mimpi buruk timnas Indonesia?.
Hal itu terjadi ketika dirinya masih aktif melatih pada 2018 lalu dengan jabatan head coach Filipina.
Filipina saat itu memang tengah berada di puncak masa emas mereka dengan program pemanggilan pemain keturunan seperti James dan Phil Younghusband, Daisuke Sato, Curt Dizon, Patrick Reichelt, dan masih banyak lagi.
Untuk mengakomodasi talenta mereka, PFF selaku federasi kemudian mendatangkan Eriksson sebagai pelatih.
Pengalamannnya menukangi klub-klub top Eropa sekaligus timnas besar macam Benfica, AS Roma, Lazio, Manchester City, Inggris, Meksiko, atau Pantai Gading jelas jadi pertimbangan utama.
Baca juga: Profil Sven-Goran Eriksson, Eks Manajer Inggris yang Meninggal Dunia
Pada akhirnya Filipina di bawah Eriksson mampu mencapai target lolos ke putaran final Piala Asia 2019, satu-satunya Piala Asia yang pernah The Azkals ikuti sampai sekarang, namun sebelumnya mereka menggila dulu di Piala AFF 2018.
Di kompetisi antar negara Asia Tenggara tersebut Filipina masuk ke Grup B bersama dua finalis edisi 2016 yakni timnas Indonesia dan Thailand namun masterclas seorang Sven-Goran Eriksson justru bisa diperlihatkan.
