Adapun para pemain Indonesia melakukan pressing untuk menutup ruang permainan lawan.
Belum dua menit berjalannya laga, pemain Argentina melepaskan tembakan pertama ke kotak penalti Indonesia yang masih belum menemui sasaran dan bisa diamankan Ikram Algiffari.
Meski tak mengancam, sepakan tersebut jaadi shot on target pertama Argentina.
Tak ingin kalah, Indonesia melancarkan serangan pertama pada menit keempat lewat Camara Ousmane.
Namun bola bisa dengan cepat diamankan kiper Argentina, Lucas Schneider.
Setelah skor imbang tanpa gol selama sekitar 15 menit awal babak pertama, Argentina membuka keunggulan pada menit ke-17.
Berawal dari tendangan bebas dari sudut kiri pertahanan Indonesia, sepakan pemain Argentina coba dihalau Kadek Arel dengan sundulan.
Namun sundulan Kadek Arel jatuh ke kaki Rodrigo Ezequiel Stocco.
Sepakan pemain bernomor punggung 18 yang awalnya mengarah ke pojok kanan gawang Indonesia tiba-tiba berbelok arah karena mengenai kepala Mirko Juarez Zemlich yang juga kapten tim Tango.
Ikram yang sudah mati langkah tak kuasa menghalau bola yang masuk ke gawangnya.
Pada menit ke-26, Argentina mendapatkan peluang emas.
Lewat serangan via umpan-umpan pendek, Tomas Agustin Bernardoni mendapatkan ruang tembak tanpa kawalan tepat di depan gawang Indonesia.
Untungnya, sepakan jarak dekat pemain bernomor pungung 20 itu masih melebar ke sisi kanan gawang Ikram.
Keunggulan Argentina dengan skor 1-0 bertahan hingga turun minum.