Belakangan diketahui kehadiran Mbak Rara di stadion tersebut lantaran didatangkan oleh pihak kontraktor yang bertanggung jawab atas proyek Stadion Harapan Bangsa.
Tak lama setelah video tersebut viral di media sosial, Mbak Rara dikabarkan dipulangkan dari Aceh karena mendapatk kecaman terkait aksi ritualnya.
Salah satu kecaman datang dari PJ Gubernur Aceh, Safrizal, yang melayangkan teguran kepada PT Wijaya Karya Gedung dan PT Nindya Karya.
PJ Gubernur Aceh juga meminta agar Mbak Rara langsung dipulangkan pada Rabu (28/8/2024) siang waktu setempat.
[Baca juga: Khabib Nurmagomedov Kepincut Selebgram Seksi +62, Netizen Sebut Halu]
Safrizal menegaskan bahwa Aceh merupakan daerah yang menjaga nilai-nilai keislaman dan setiap kegiatan yang bertentangan dengan nilai tersebut harus dihentikan.
Sementara itu, pihak kontraktor mengklarifikasi bahwa kehadiran Mbak Rara bertujuan agar pekerja tidak terganggu hujan selama mengerjakan proyek di stadion jelang PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
"Kehadiran pawang hujan merupakan inisiatif dari pekerja proyek yang bermaksud mengantisipasi hujan agar tidak mengganggu pekerjaan di stadion," ungkap Deputi DPM Firmansyah kepada media.
