"Kami kalah karena memang pantas demikian. Tidak ada sama sekali daya juang di babak pertama dan itu tidak bisa dimaafkan. Saya tidak bisa menerima hal itu," pungkas Willims kemudian.
Bagi Swansea, gugur dari Carabao Cup tidak hanya menanggalkan satu trofi yang berkans mereka menangkan dan keruk hadiahnya namun juga lenyap sudah kompetisi untuk melakukan rotasi berkualitas.
Para pemain lapis Si Angsa seperti Nathan Tjoe-A-On yang butuh menit bermain lebih demi bisa bersaing akan sangat menyesali kekalahan dari Wycombe karena artinya mereka membunuh peluang sendiri.
Baca juga: Talentanya Diplonco 2-1, Media Argentina Sorot Timnas Indonesia U-20
Nathan yang dipastikan dipanggil ke timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga bermain selama kurang lebih satu jam sebagai bek kiri.
Hanya saja aksi yang ia tunjukkan jauh dari kata apik. WhoScored mencatat jika defender 22 tahun itu memang punya lima tekel sukses yang jadi rekor laga namun itu karena ia kesulitan mengatasi sayap lawan, Gideon Kodua.
Kodua melewatinya dua kali selama permainan dan tidak ada pemain lain yang punya jumlah dribbled past sebanyak Nathan di Swansea.
Nathan juga diketahui kehilangan bola sebanyak tiga kali yang lagi-lagi tidak disamai penamin manapun dalam partai Carabao Cup antara Swansea vs Wycombe.