www.SportCorner.id - Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung mengaku tak bahagia bermain bulutangkis dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam postingan di Instagram, Kamis (29/82/2024), Gregoria mencurahkan perasaannya selama ini terkait perjuangannya yang tak mudah menjadi atlet bulutangkis.
Sejak era Susi Susanty dan Mia Audina, Indonesia kesulitan menelurkan tunggal putri bagus di bulutangkis.
Kemudian, muncul sosok Gregoria yang diyakini bisa menjadi penerus era keemasan Susi dan Mia. Tapi, perjalanan Gregoria sangat terjal.
Penampilannya kerap tidak konsisten. Beban sebagai harapan Indonesia di tunggal putri membuatnya sempat merasa down.
[Baca Juga: Diduga Fitnah Khabib, Inez Anastasya Kunci Akun X, Batasi Komentar IG]
Tapi, berkat perjuangan dan dukungan dari orang-orang yang mencintainya, Gregoria berhasil meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024.
"Beberapa tahun ke belakang sangat ngga mudah untuk aku bisa bahagia dalam badminton. Mempertanyakan banyak keraguan, ketidakpercayaan diri, juga banyak hal lainnya," tulis Gregoria.
"Bertahan dengan hal yang hampir buat aku gila itu ngga mudah, banyak sekali perang dalam diri yang harus aku lewati satu-satu. Dalam banyaknya benturan aku mencoba untuk berdamai, berdamai dengan semua ketidaksempurnaan yang ada," katanya.