Gregoria mengaku sempat berpikir untuk berhenti bermain bulutangkis, olahraga yang dicintainya.
"Aku berdamai dan menerima bahwa di dalam hidup aku diberi pilihan. saat itu, yang aku inginkan adalah kebahagiaan dan suara yang paling lantang di kepalaku adalah aku ingin berhenti badminton, mengejar kebahagiaan itu," ujarnya.
[Baca Juga: PBVSI Tuai Hujatan Gegara Tim Voli Putri Jabar TC ke Jepang]
"Disaat aku mencoba lebih mengerti isi pikiranku dengan segala kemungkinan yang akan terjadi, aku menemukan keinginan dalam untuk coba lagi tapi dengan tidak berharap apa-apa," ungkapnya.
"Aku hanya ingin buktikan ke diriku sendiri bahwa aku cinta olahraga ini, aku cinta badminton, aku akan perlihatkan kerja kerasku," ucapnya.
Gregoria mengaku, berkat dukungan orang-orang terdekat dan fans bulutangkis, akhirnya dia bisa mencapai titik saat ini.
"Terima kasih untuk yang selalu sediakan telinganya untuk mau dengar, menumpahkan pikiran untuk mencari jalan keluar, mau mendoakan. Kalian adalah ruang yang aman untukku," katanya.
"Ini bukan tentang medalinya, namun tentang gimana aku dan orang-orang terdekatku bisa sama-sama lewati masa sulit, medali ini milik bersama. Aku bukan siapa-siapa tanpa dibantu kalian, sangat beruntung dengan kemurahan yang Tuhan berikan."