www.SportCorner.id - Secara sederhana, biofuel adalah bahan bakar cair yang dibuat dari sumber daya terbarukan. ‘Bio’ adalah prefiks yang membuat banyak hal menjadi terdengar sangat keren. Contoh: biosphere, bionic, biodiversity, hingga biofuel.
Menurut definisi kamus, bio berarti ‘kehidupan’ yang berasal dari bahasa Yunani. Biofuel menurut definisi ini adalah bahan bakar yang berasal dari bahan organik, seperti tanaman.
Jenis tanaman apa untuk membuat biofuel?
Ada dua jenis utama biofuel: bioalcohol (bioetanol, biobutanol, propanol) dan biodiesel. Untuk jenis Bioalcohol digunakan pada mesin berbahan bakar bensin, dan biodiesel untuk mesin diesel berbahan bakar solar.
Baca juga: 10 Bahan Daur Ulang Ramah Lingkungan di Mobil Kia EV9
Biofuel biasanya dibuat dari jagung, biji kapas, kanola, jagung, jarak pagar (jatropha), kedelai, bit gula, tebu, bunga matahari, dan gandum. Tanaman yang berbasis gula dan pati membuat bioalcohol, sementara minyak dan lemak hewan dapat digunakan untuk menghasilkan biodiesel.
Bukankah batubara, minyak, dan gas alam merupakan produk alami?
Benar, mereka terjadi secara alami, namun memerlukan waktu yang sangat lama untuk terbentuk dan cadangannya terbatas. Sementara tanaman, hanya butuh singkat untuk tumbuh, dipanen, dan diubah menjadi biofuel... Lagi dan lagi, dan lagi... yak, betul, berkelanjutan.
