Pembahasan mengenai kepindahan pemain berjuluk El Klemer ini menjadi ramai dibicarakan di media sosial, salah satunya seperti melalui cuitan akun X (Twitter) Berita Sepakbola Dunia.
Dalam unggahan tersebut, diketahui media Vietnam menyebutkan alasan dibalik kepindahan Rafael Struick ke Brisbane Roar meski masih memiliki kontrak selama satu tahun di ADO Den Haag.
Soha mengatakan bahwa Struick dipindahkan ke klub A-League itu karena adanya orang dalam. Sebagaimana diketahui, Brisbane Roar adalah klub yang dimiliki orang Indonesia.
Didirikan oleh imigran Belanda pada 1957, klub bermarkas di Lang Park itu dimiliki oleh pengusaha Indonesia yang tergabung di Bakrie Group.
Baca Juga: [Profil Brisbane Roar, Klub Rafael Struick yang Pernah Diperkuat STY]
Lantas, latar belakang tersebut membuat media Vietnam menyebut kesepakatan antara sang pemain keturunan dengan Brisbane Roar ini dinilai berdampak dari faktor komersial.
Lebih lanjut, media Vietnam juga mengungkapkan bahwa Struick akan kesusahan bermain di Liga Australia lantaran statistik Brisbane Roar dinilai cukup lemah.
Tak hanya media dari Vietnam, penikmat sepakbola dari Australia dengan nama akun Instagram QLD Football Culture juga mengomentari perekrutan Brisbane Roar atas Struick.
