Babak Baru Tenis Meja Indonesia Setelah Dualisme Kepengurusan 13 Tahun

Konflik dualisme kepengurusan tenis meja di Indonesia sudah berlangsung hingga 13 tahun. Bagaimana perkembangannya kini?

Share:
Ilustrasi tenis meja (Pixabay)
Olahraga
Ilustrasi tenis meja (Pixabay)

Sportcorner.id - Konflik dualisme kepengurusan tenis meja di Indonesia sudah berlangsung hingga 13 tahun.

Sejak 2011, tercatat sudah tiga pelaksanaan PON yang terlewatkan begitu saja dampak dari konflik berkepanjangan ini.

Namun, pada PON 2024, tenis meja akhirnya dipertandingkan kembali karena diambil alih langsung oleh Kemenpora.

Pelaksanaan cabor tenis meja pun sukses terselenggara.

Terkait hal ini, Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, memastikan cabor tenis meja akan terus dipertandingkan di PON Nusa Tenggara 2028 terlepas dualisme yang masih terjadi.

Dito juga menyatakan pemerintah akan memfasilitasi keberangkatan kontingen tenis meja di SEA Games 2025 Thailand.

Baca juga: Sempat Diwarnai Dualisme Kepengurusan, Menpora Komitmen Hidupkan Tenis Meja

Ini merupakan keikutsertaan pertama kalinya Indonesia di cabor ini setelah absen di dua edisi SEA Games sebelumnya.

"Prinsipnya, permasalahan organsisasi kita urus dan pembinaan atlet terus jalan"

"Pada PON inilah potensi atlet tenis meja dari seluruh provinsi tetap harus dipertandingkan agar kita bisa melihat dan membaca peta perkembangan atlet tenis meja di Indonesia," kata Dito, Kamis (19/9/2024).

Cabor prioritas

Dito menyebutkan bahwa tenis meja merupakan salah satu cabang olahraga prioritas bagi pemerintah untuk dikembangkan potensinya lantaran pernah berjaya di era 70-an hingga 90-an.


Baca Juga

Pelatih ganda putra bulutangkis Indonesia Aryono Miranat (dok. PBSI).

Beredar Nama-nama Calon Pelatih Pelatnas PBSI

Yogya Volley Cup 2024 digelar di GOR Pangukan Sleman, Yogyakarta/foto: IG MojiSport.

Daftar Pemain Ganevo di Yogya Volley Cup 2024

Red Sparks Mengalahkan Expressway Hi-Pass (Foto: IG Red Sparks)

Klasemen V-League 2024/2025, IBK Altos Tempel Red Sparks

Konferensi Pers Proliga 2025/SportCorner Tino Ferdiano.

Daftar 11 Kota Venue Proliga 2025, Babak Final di Yogyakarta

Megawati Hangestri dan Yeum Hye-seon saat bermain untuk Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan V-League/foto: KOVO.

MVP di Pertandingan Pink Spiders vs Red Sparks

JungKwanJang Red Sparks (Foto: IG Red Sparks)

Hasil V-League 2024/2025 Pink Spiders vs Red Sparks