Namun, pada akhirnya cita-cita Edy tak tercapai.
Proses pembangunan bahkan tak dimulai setelah dilakukan groundbreaking.
Proses pembangunan baru dimulai pada September 2023 alias saat Edy sudah menyelesaikan masa jabatannya.
Proses pembangunan SUSU berjalan lambat.
Hingga Juni 2024, prosesnya baru mencapai tahap 50 persen walaupun sudah tiga bulan menjelang PON 2024.
Stadion pada akhirnya tak bisa dipakai untuk pertandingan PON 2024 walaupun masih bisa dipakai untuk upacara penutupan.
Baca juga: 4 Provinsi Tak Raih Emas di Klasemen Akhir Perolehan Medali PON 2024
Anggaran pembangunan
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara, Deva Kurniawan Rahmadi, mengatakan proses pembangunan Stadion Utama Sumatera Utara yang dimulai sejak September 2023 memakan anggaran Rp 587 miliar.
Anggaran pembangunan Stadion Utama Sumatera Utara berasal dari APBN.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa SUSU bakal ditutup seusai PON 2024 untuk dirampungkan.
Basuki menyampaikan bahwa penutupan Stadion Utama Sumut seusai PON 2024, agar penyelesaian pengerjaan bangunan hingga jalan dapat dilakukan dengan maksimal.
Dia menyebutkan bahwa salah satu perampungan yang bakal dilakukan adalah mengenai aksesibilitas. Jalan aspal menuju ke dalam kawasan stadion tersebut masih perlu dilakukan perampungan.
